Sambai PULEH HAWA, InsyaAllah Han Kecewa

PULEH HAWA berasal dari Bahasa Aceh yang artinya "sudah terpenuhi keinginan" akan suatu hal. Masyarakat Aceh biasanya menggunakan ungkapan ini ketika merasa puas setelah memakan makanan yang diidam-idamkan. Inilah asal muasal filosofi dari brand produk olahan makanan khas Aceh yang diproduksi di Banda Aceh. Mengusung tema Authentic Acehnese Culinary House, yang bermakna Rumah Makan Kuliner Asli Aceh, PULEH HAWA meluncurkan produk perdananya berupa Sambal Ikan Asin Peda

Penasaran dengan produk ikan asinnya yang menggoda, saya memutuskan untuk menemui langsung owner PULEH HAWA, Rifqi. Tujuan saya adalah untuk melihat secara langsung proses pembuatan sambal ikan asin khas Aceh tersebut. 

Mula-mula Rifqi menjelaskan bahwa bahan dasar utama dari sambal ikan asin peda ini merupakan ikan asin jenis Tenggiri asli Lhok Seudu, Aceh Besar. Ikan asin yang digunakan sebagai bahan olahan sambal haruslah berkualitas, bebas formalin, dan telah mengalami proses pengeringan secara sempurna.


Setelah itu, ikan asin diracik dengan menggunakan bumbu-bumbu alami dan rempah-rempah pilihan. Saat ditanyakan adakah resep rahasia dari kelezatan produk PULEH HAWA? Rifqi tersenyum dan menjelaskan bahwa rahasia sesungguhnya dari keendesan sambal tersebut berasal dari pengguaan bumbu-bumbu berkualitas dari bahan-bahan alami dan segar. Rifqi menambahkan bahwa Sambal Ikan Asin Peda PULEH HAWA tidak hanya menawarkan kenikmatan, namun turut berusaha menjaga kesehatan konsumennya. Caranya adalah dengan meniadakan penggunaa bahan-bahan penyedap non alami seperti MSG. 
 

















Uniknya, bukan saja soal kualitas rasa yang paripurna, ternyata produk ikan asin peda (jambal roti) tersebut juga menawarkan ragam level rasa pedas untuk para pelanggannya. Level kepedasan sambal yang tersedia adalah dari angka 1 hingga 7. Kalau saya pribadi menyukai tinggat kepedesan di level 3 dan 4. Untuk anak-anak atau lansia cenderung menyukai level kepedesan 1 atau 2. Adapun bagi kalian para pencinta makanan pedas, level 7 menjadi rekomendasi terbaik.  












Lalu, selepas mengunjungi rumah produksi, saya pun iseng mengintip-intip rumah virtual dari produk olahan makanan khas Aceh yang satu ini, PULEH HAWA. Lalu tampaklah ragam testimoni positif dari para pelanggannya. Sejauh ini tampaknya produk sambai eungkot masen peda ini sudah tersebar ke beberapa wilayah Aceh seperti Aceh Besar, Lhoksemawe, Pidie Jaya, dan Banda Aceh. Serta terdapatnya testimoni dari beberapa konsumen dari wilayah Sumatera Barat, bahkan Jepang. Wah... sepertinya produk PULEH HAWA ini mampu membuat orang-orang menjadi terhawa-hawa nih. 


Menariknya, selain ikan asin, ternyata PULEH HAWA juga telah meluncurkan produk keduanya berupa Tuna Suir Pedas Manis. Olahan ikan tuna segar ini berhasil menjadikan ragam rasa produk ikan PULEH HAWA menjadi semakin unik, dan pastinya tetap lezat. 


Oh iya, bagi kamu-kamu yang masih penasaran dan ingin tahu lebih lengkap mengenai produk PULEH HAWA, yuk kepoi informasinya di sini ya. Selamat icip-icip, semoga artikel ini bermanfaat.

Blog :  www.pulehhawa.blogspot.co.id
Telepon/WA:085260715899
 
Chef Kieran Morland memasak menggunakan ikan asin peda Puleh Hawa

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sambai PULEH HAWA, InsyaAllah Han Kecewa"

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya!
Besok-besok mampir lagi ya!


(Komentar Anda akan dikurasi terlebih dahulu oleh admin)